Lenggok Jemari
mencoret sebuah madah bagai persis sebuah hati yang sedang berbunga..kata hati cuba mencoret sebuah kata dan ungkapan. menjadi teman kata pembaca yg tegar merungkai segala tomahan.aku masih lagi bernafas pantas berlari mengejar sebuah harapan dan fantasi. tidak sanggup hidup seperti bangkai kata dia. usah dipandang manusia yang kerdil itu seperti kau memandang semut yang bisa kau pijak. apakah masih ada ruang untuk aku memeluk kedua belah tangan. tatkala kaki melangkah berteman airmata yang bisa buat aku kembali hidup seperti dahulu. kini hanya jemari tangkas bagaikan senjata
